Rabu, 27 Desember 2017


KECERIAAN

Keceriaan itu tidak harus diukur dengan uang,
bahkan tidak bisa diukur dengan jabatan, prestasi, ataupun dengan status seseorang,
sebab keceriaan itu menembus segala dimensi,
dan keceriaan itu muncul dari dalam hati karena ketulusan hati menerima KEHENDAK ATAU TAKDIR DARINYA.
Jadi keceriaan itu adalah pengejawantahan  dari rasa syukur terhadap takdir yang dihadapannya.

Hal ini saya rasakan saat saya berhaji pada Bulan Agustus September 2017,
disana saya bertemu dengan beragam latar belakang teman saat berhaji,
mulai teman satu grup atau teman dari grup lannya.
tak perduli apapun pangkat dan jabatan ataukah dia kaya atau sedang2 saja,
bersatu guyub untuk melaksanakan ibadah haji bersama
dengan tujuan hidup lebih berkualitas.
Nikmat mana lagi yang engkau dustakan



Keceriaan kedua adalah 
saat berkumpul kembali dengan teman lama,
yang lama tidak bersua,
saat pertama kali bertemu adalah
saling meledek penampilan masing-asing lalu saling mengolok tentang berat badan ,
kemudian menceritakan masing-masing pasangannya 
yang semakin tua semakin manja
bahkan ada pula yang sudah menjadi kakek nenek
kemudian berlanjut bagaimana sang cucu bertingkah.
jadi keceriaan adalah rasa bersyukur tentang kondisi terkini yang terjadi.
bahkan walaupun sudah menjadi kakek nenek tapi keceriaan semakin menjadi,
diikuti dengan kegenitan para nenek dan kakek,
gak perduli bahwa ada anak dan cucu yang melihat.
lihatlah bagaimana para nenek bergaya,
yang gak sadar bahwa perut sudah meruncing ke depan dan kesamping.



JADI
KECERIAAN ADALAH TANDA BERSYUKUR

Selasa, 28 November 2017

              Boeatmoe..........

kembang itu sengaja kupotret untukmu,

dengan kamera poket yang kumiliki,
hanya sekedar ingin membagi,dan mengingatmu,
bahwa aku mencintaimu.

mungkin kamu tak perlu tahu,
kalau kupetik bunga itu,
artinya aku hanya membawamu bunga layu
Jalan terbaik buatku adalah, 
aku ingin selalu membawakanmu bunga segar yang kukemas dalam kameraku

kamojang di suatu hari,
dalam kepulan nafas yang memutih di udara,\
aku meringkuk dalam selimut dan duduk dekat perapian,
aku ingat kamu,
tapi aku yakin bahwa sesosok aku tak pernah ada dalam pikiranmu.
kubuang jauh-jauh wajahmu di api kamojang agar aku turun tak membawa beban kangen




Kembang putih di alas purwo

biarpun engkau ada dalam kawasan gelap,
kamu tetap saja setangkai kembang,
yang memberikan keindahan ke sekelilingmu.


memang tak ada yang menyentuhmu,
bukan berati kamu tak berarti,
karena dunia ini tak lengkap tanpa kehadiranmu.



Alas purwo menjadi indah karena kehadiranmu.

cilik mentik bekitik,
itu julukanku padamu,
aroma wangi kucium saat kulangkahkan kaki menyentuh bumi, Alas Purwo






Minggu, 19 November 2017

DESEMBER

Hampir Desember, salju disana sudah mulai ada,
Tepat tanggal 25 Desember pasti salju turun lebih deras
Diam, memutih dan lebih hangat drpd musim gugur,
Aku jadi kangen..
Kapan ya kita ketemu lagi?
Jadi teringat dengan langkah gontai kita menelusuri kolam yg sdh beku,
Sambil menghitung langkah menuju dormitori,
Syal leher kita basah oleh salju,
Hembusan nafas kita membeku di udara,
Lalu kamu katakan.." sepi ya klw akhir tahun"
Maka kujawab.."semuanya sedang urlaup"
Dan pintu kampus semua terkunci
Kecuali kita mendapatkan jatah kunci kapanpun kita mau datang..
Esokpun kita janjian,
Minum kopi di dekat mesin kopi dalam kampus,
Untuk menikmati mata hari dalam gedung kaca,
Yang terganggu oleh turunnya salju
Lalu kita berbincang lagi,
Kapan lembaran akhir dari tulisan kita selesai,
Kitapun sama sama menunduk,
Bisakah kita menyelesaikan dengan tepat waktu?
Dalam renungan kita soal tulisan,
Akhirnya aku melonjak, melompat,
Dan kamupun kaget..aku jadi geli melihat matamu heran melihatku
Sebab aku tahu kamu pasti akan bertanya,
Ide konyol apalgi yang akan keluar dari kepalaku,
Sebab kamu yang paling tahu bahwa aku tak pernah punya pikiran linear.
Aku hanya tersenyum dan mengajakmu keluar,
Bermain salju,
Kamupun mau,
Dan kulempar badanmu dengan segumpal baju,
Akhirnya kamu mengeluarkan sumpah serapah sambil mengejarku..
Kita tertawa berdua,
Dan lepas sudah beban kepenatan dalam kepala kita..
Semua kegundahan kita lepas terlempar lewat bola bola salju
Kamu sekarang bagaimana di alam sana?
Semoga kita bertemu di surga

Hasil gambar untuk GAMBAR SALJU

                                                                     Gambar terkait

Sabtu, 18 November 2017



TANAMAN BUAH

Saya pernah minta mangga yang mentah pada teman saya,
tapi ditolaknya, 
alasannya adalah agar mangga yang akan dimatangkan di pohon tersebut tidak menjadi asam,
atau memang dia tidak akan memberikan kepada saya?
wallahualam bissawab

Saya tidak menceritakan pada dia bahwa saya juga memiliki pohon mangga
yang saya tanam di bantaran sungaidi depan rumah saya,
karena dulu saat saya menempati rumah yang sekarang saat ini,
sudah terobsesi untuk menanam mangga yang saya saya sukai,
yaitu mangga madu rumah,
mangga yang didalamnya terdapat bintik-bintik merah dan rasanya sangat manis
mengapa saya terobsesi oleh mangga ini?
karena dulu saat kecil saya sering ke rumah nenek buyut saya di Daerah Besuki, Situbondo, Jawa Timur selalu disuguhi mangga rumah atau mangga madi gurih yang dipetik di depan rumah,
jadi masih teringat jelas tentang mangga tersebut.

mangga madu rumah atau kalau orang Jawa Timuran bilang "pelem madu" merupakan tradisional atau khas daerah Besuki Jawa Timur tersebut,
Orang yang menanamnya sangat menyayangi mangga tersebut karena relatif mahal,
Mbah Buyut saya juga mendapatkan nilai ekonomi yang tinggi dari hasil penjualan mangga tersebut,
apalagi daerah Besuki adalah Daerah pantai yang sangat coco untuk pertumbuhan mangga,
rasa mangganya berbeda dengan yang di wilayah tengah atau pegunungan.

Selain mangga saya menanam pohon jambu merah di depan rumah,
saya sering berlomba dengan codot atau kalong yang suka ngintip buah2an yang masak.
tanaman jambu biji merah tersebut saya tanam dekat pohon pala dan salam,
tujuan saya menanam jambu tersebut adalah sebagai obat diare,
dan nyatanya saat berbuah saya juga senang.
gambar jambu biji merah di bawah tersebut terlihat dimakan oleh codot. setelah saya incip...ehmm...enaknya..muanizz tenan

aku ora mati walaupun gak dikasih mangga ama kamu kan??? kan sudah tahu bahwa memberi adalah sedekah..makanya jangan pelit-pelit ngasih buah ama temennya








AIR MATA

Sebelum saya meneruskan membaca buku usang, maka sebaiknya saya mau menulis sedikit di FB ini. saya tidak tahu siapa yang akan membaca tulisan ini, yang penting bahwa saya akan tetap menulis apapun penilaian pembaca, apakah membosankan, atau menarik atau malah sebaliknya akan menjadi sebuah inspirasi.
yaaaa, saya akan menulis tentang airmata,
lhoo ..kok air mata? kan kalau kamu suka mengeluarkan air mata pastinya cengeng doonk..
ahhh..rupanya yang mengatakan bahwa saya mengeluarkan airmata itu lah yang saya sebut sebagai manusia sok kuat..
Apa pasal? 

karena sebenarnya manusia normal itu harus mengeluarkan air mata dalam skala waktu tertentu, 
karena dengan deraian airmata itu mengeluarkan virus2 atau debu2 yang ada dalam saluran airmata, yang menyambung ke hidung serta membasahi kelopak mata agar tidak kering..bila seseorang tidak pernah mengeluarkan airmata, misalnya tidak pernah menangis maka perlu dipertanyakan penyakitnya. apalagi orang tersebut selalu di depan komputrer seperti saya,. maka wajib bagi saya untuk sesekali mengeluarkan air mata.
Cuman yang menjadi alasan bagaimana agar airmata bisa keluar, apakah dengan mengupas bawang merah, atau baper?? itu tergantung situasi, bisa jadi saat saya sholat sering menangis, atau melihat sesuatu yang menyentuh perasaan maka dengan otomatis saya akan menangis. cengeng? iya..kadang saya akui bahwa saya cengeng, dan sering kecengengan tersebut saya pelihara agar saya bisa memelihara perasaan halus saya yaitu mudah iba, daripada saya berhati batu? Karena dengan hati batu, maka sifat empati kepada makhluk lainnya dijamin tidak ada, apalagi habliminannas..pasti kurang.
nah..jangan katakan bahwa orang menangis itu selalu cengeng sebab setelah menangis karena sebuah masalah, pasti akan menjadi luruh dan tersapu oleh udara sekitarnya...apalagi anda saat ini mengalami tekanan berat soal pekerjaan, atau rumah tangga atau percintaan..menangislah..bermunajatlah..dan cari teman terpercaya untuk curhat agar anda menjadi lega...setelah itu anda akan bebas dan merdeka atas kejadian atau keputusan yang anda alami....sebab menangis itu natural dan Allah SWT menciptakan mata dan airmatanya adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri....
kembali baca buku usang lagi ah....



AWAN

Aku akan bercerita tentang perjalanan panjang sebuah awan,
Yang memutih diantara langit biru,
Memandang jernih ke arah gunung gunung,
Dia mengatakan bahwa tempat ini masih jauh dari polusi.
lalu Kubertanya pada awan,
Akankah dia mampir ke lokasiku saat ini,
Menjernihkan langitku agar jadi biru seperti di Tana Toraja,
Yang saat ini lokasiku selalu tampak kelabu,
Dan tak pernah terlihat awan menantang diantara langitku
Yang ada hanya mendung dan mendung
Awan memberiku persyaratan,
Kalau kuingin melihatnya diantara langit biru,
Hentikan dulu asap pabrik,
Kendalikan asap mobil dan motor,
Pendam sampah agar tak jadi asap,
Dan buang limbah logam pada pada tempatnya .
Akupun setuju
Tapi aku tak berdaya
Toraja, 14 november 2017












bunga kamboja jepang