Selasa, 13 Agustus 2019

I CAN'T MAKE YOU LOVE ME, Adele

ADELE....
perjalananmu adalah sama dengan para kaum perempuan lainnya yang memiliki jarak antara standar dan kenyataan,
karena waktu,
karena tempat 
karena persepsi yang berbeda
dan karena prinsip hidup.

Aku menulis ini diantara dengungan lagumu,
yang menyentuh relung-relung kehidupan.
kadang arti sebuah suka memiliki arti yang berbeda
diantara percakapan demi percakapan.
dan menyimpulkan bahwa suka hanya sekedar berbincang,
dan tak bisa menyatukan dua sejarah berbeda,
dua kepala berbeda
dua prinsip kehidupan yang berbeda.

saat mentari sudah mulai merangkak ke barat,
yang ada hanya di kepala bahwa kematian akan mendekat
dan tiba2 sebuah rasa memblush hati yang rapuh,
dan nyatanya bukan untuk dirimu, adele
saat mau merangkak menuju bahagia langsung terjatuh,
karena kita tak bisa merengkuhnya

adele, I can't make you love me

catatan demi catatan tentang perjalanan sebuah hati
hanya satu hari, just a day
besok akan menghilang




Sabtu, 18 Mei 2019

Jenis Raflesia?


Saya menemukan tumbuhan ini di bawah tegakan Pinus bocor getah yang ada Jember. Saat itu saya berkunjung dengan beberapa teman dalam rangka melihat pinus yang katanya memproduksi getah di atas rata2 , makanya disebut dengan PINUS BOCOR GETAH.


saat eksplorasi pinus tersebut mata saya malah lebih tertuju pada tanaman ini. seperti bunga raflesia ya? jadi jenis2 raflesia itu tak hanya ada di Bengkulu, atau Meru betiri, tapi di bawah tegakan pinus di jember itu banyak banget
Gambar2 ini menunjukkan jenis raflesia dengan pohon yang berbeda.




mulai dari kuncup saya dapatkan gambar ini

Minggu, 10 Maret 2019

PERJALANAN MENUJU MASA DEPAN

saya jadi teringat pada sebuah event yang akan menentukan perjalanan karier saya, yaitu mengikuti testing untuk meraih jabatan ke yang lebih tinggi lagi..
ada harapan disana tapi sekaligus ada keraguan

harapannya adalah bila saya menjabat yang lebih tinggi maka saya akan berbuat banyak membuat peraturan yang notabene dengan peraturan tersebut negara tersebut lebih bagus...
aduuh mak...mulia betul cita-cita saya, seolah-olah tidak ada manusia lainnya yang lebih baik dari saya
Dan seolah-olah pula hanya saya yang bisa mengatasi persoalan tersebut..
saya...saya..saya dan hanya saya.....😆😆😆
emang yang lain pada kemana?
untunglah segera disadarkan pada konteks yang hakiki tentang hidup, setelah sahabat saya SMA mengatakan bahwa saya kalau ikut test pasti akan fail di wawancara..
oh my God..temanku jauh-jauh dari Yogya, lobby sana lobby sini hanya akan mengatakan demikian??
Dan nyatanya temanku benar bahwa saya fail di wawancara...
Saya terbengong kok dia bisa benar ya??
saya jadi ikhlas,..😂😂😂 tapi dahi berkerut juga mengapa teman saya tahu, berarti ada pembisik dan penguasa yang telah menentukan masa depan saya..

saya percaya pada sebuah takdir...dan akhirnya saya mempercayai bahwa itu adalah takdir yang terbaik dalam kehidupan saya..
Karena dibalik sebuah kejadian pasti ada hikmahnya...dan saya harus bersyukur luar biasa..

keraguan...ya disamping ada harapan ada keraguan bila saya mencapai cita-cita saya..
Mengapa?
karena saya tahu diri bahwa saya hanya memiliki Allah SWT, tidak memiliki backing soda...upps..backing power to be up...
dan saya pun mendapatkan bisikan bahwa saya tidak memiliki pengarah gaya...ngakak saya..😅😅😅
Perihal keraguan, pernah seseorang mengatakan bahwa kalau melangkah jangan ragu, bahkan ini menjadi persyaratan utama bagi pengambilan keputusan di lapangan...

eeeiiitttt....saya kurang setuju terhadap statemen ini ,
karena keraguan itu muncul manakala hati nurani bermain, dimana keputusan hati nurani tersebut berseberangan mazhap dengan kondisi lapangan yang ada.
nggak mestilah bahwa keraguan itu sebuah kesalahan bagi pengambil keputusan, tapi dia harus meninggalkan keraguannya dengan memilih yang menenteramkan itu yang lebih baik.
Jadi dia yakin apa yang dia lakukan...bukan melawan hukum atau hanya menyelamatkan diri sendiri..tapi lebih ke konteks kebaikan organisasi bukan melindungi yang perlu diperbaiki.
Hanya keyakinan yang berkoridor kemaslahatan umat lah yang lebih dipentingkan bukan keselamatan kelompok..


Dalam riwayat Ibnu Hibban dikatakan bahwa karena sesungguhnya kebaikan adalah ketentraman dan keburukan adalah keraguan.
selamat menikmati kegelisahan dan yakini bahwa kegelisahan itu bukan syaitan yang ada dalam hati anda, tapi tak lebih dari kontradiksi antara kebaikan dan kebatilan...dan lakukan yang menurut anda menentramkan anda kelak...













BERBICARA DENGAN PEJABAT BARU

looooh..kenapa nama saya dihapus dalam group para pelaku di lapangan?: tanyaku

ooooh..kirain karena terlalu banyak group makanya nama Bapak dihapus dari kelompok lapangan.." jawabnya

balik saya timpali " diskusi dulu doonk, jangan terburu - buru.. ..kan saya masih butuh kelompok tersebut"


itulah sekelumit obrolan pagi sambil memonitor lalu lintas percakapan dalam kelompok.
buatku yang hobby menganalisa, perbincangan dalam kelompok atau grup percakapan sangat menarik,
sambil membayangkan wajahnya, dan mengira-ngira sedang melakukan apa sang penulis tersebut. Apakah dia menulis sambil nyruput kopi, atau sambil berkebun kemudian bentar-bentar lihat HP nya atau sambil belanja lalu lihat HP.
entahlah..yang jelas imajinasiku berkhayal dan membayangkan wajah serta aktifitas si penulis. senang banget, apalagi disertai dengan foto selfinya..maka semakin ramai saja imajinasi ini bermain.

ya, pergantian jabatan bukan berarti menegasikan hasil karya yang terdahulu, tapi lanjutkan bila itu baik dan ganti bila itu tidak baik.
Saling mengecam pejabat lama oleh pejabat baru adalah kelakuan yang amoral, karena tidak ada penghargaan terhadap jerih payah seseorang, membuang-buang waktu, anggaran dan tentu saja organisasi tidak berjalan ke depan untuk maju, tapi hanya bergerak blunder.
salah seorang pejabat dilingkunganku selalu mengatakan "saya tidak mau menyalahi birokrasi, setiap ada perintah yang menyangkut pejabat di bawah saya, maka saya akan selalu menyampiakan untuk ditindak lanjuti"

salut bos, tapi methode langsungan itu yang menyebabkan in efisiensi. loooh kok?...
ya iyalah...kalau memang direktur mau langsung ke staf, mengapa harus ada pejabat eselon III. jabatan eselon III buang saja...rugi banget negara membayar eselon III tapi tidak digunakan....

Bapak mikirnya gimana sih? aku sambil tepok jidat...āĻ đŸ˜‚đŸ˜‚đŸ˜‚

tapi saat ini menurutku,
ambisi yang luar biasa untuk sebuah jabatan menyebabkan organisasi mandeg, apalagi putaran sebuah jabatan terlalu cepat dan tidak pada tempat yang tepat.

pernah satu kali saya mengeluarkan kata keras pada seseorang  dalam sebuah upacara pergantian jabatan;
apa pasal?

pasalnya adalah dia telah menunjuk-nunjuk nama saya yang katanya saya akan kecewa dan menangis karena saya tidak menjabat sesuatu...
masyaallah..rupanya saya dijadikan taruhan oleh kelompok mereka bahwa bila saya menjabat jabatan x akan begini, bila menjabat y akan begini...
sebegitunyakah?
saya menyadari diri, bahwa saya bukan siapa-siapa yang akan menjabat sesuatu..

jangan begitu, karena jabatan tertinggi adalah saya tidak disia-siakan oleh Pencipta saya yaitu ALLAH SWT.

selamat mengemban tugas..fokuskan pikiran dan hati hanya kepada negara dan bangsa





Sabtu, 10 November 2018

Macadamia untuk Toba

bertanya pada kawan

jadi ingat lagu Ebiet.G.Ade, bertanya pada kawan..
karena beberapa hari yang lalu saya betul2 bertanya pada kawan, adik kelas lagi dan satu alumni
tentang macadamia, hanya tanya lho ya...bukan minta..

pasalnya tahun depan tempat kami akan melakukan penghijauan yang luar biasa luasnya di medan,
yang katanya selalu gagal karena masyarakatnya kurang perhatian terhadap kondisi lahannya,
menurutku bukan karena kurang perhatian,
tapi lebih menghargai satu sama lain terhadap anggota marga bila tanah marga akan ditanami
karena bila kosong tentunya kurang bagus terhadap lingkungan,

maka ada inisiasi untuk ditanami,
maka untuk itu kami akan membantu ditanami.

dari observasi lapangan bahwa macadamia adalah tanaman yang cocok untuk ditanam,
selain sebagai sekat bakar,
juga penghasil ekonomi yang baik




 

Minggu, 04 November 2018

masa diam

saat ini masa diam, jangan banyak bicara
dan jangan banyak komentar
benar atau salah maka diam saja

diam adalah sesuatu yang mahal
yang saat ini harus kita gunakan dengan bijak
diam adalah emas,
tapi diam saat ini adalah sakit


alam lagi sakit
alam lagi merekam
butuh waktu lama untuk pulih
dan butuh bantuan kita untuk sebuah aksi yang mulia



bogor, menunggu sebuah kepastian
awal November 2018 

Sabtu, 01 September 2018

Perjalananku

Perjalananku

aku pikir saat ini kita harus menyiapkan diri menerima takdir,
sebab dalam kehidupan seseorang itu akan melewati banyak phase, 
dan yang paling dikenal adalah mulai dari phase kehidupan saat kita masih dikandungan bunda, 
kemudian beranjak ke phase menikmati masa kanak-kanak yang selalu ceria, 
selanjutnya kita memasuki phase remaja dimana kita mulai melirik lawan jenis dengan rasa kagum, 
kemudian sampailah kita pada phase harus berfikir masa depan yaitu dengan kuliah, dengan harapan kita akan memiliki masa depan yag baik bila kita mengambil kuliah di perguruan tinggi favorite
selesai kuliah rupanya perjalanan hidup kita bukannya relax, karena  kita memasuki phase gerbang dewasa yaitu dewasa...lalu samapilah kita pada phase tua dengan segala kewajiban.

Itu semua adalah phase2 fisik yang  dikenali dari penampilan fisik kita.
Apakah kita berfikir tentang phase2 non fisik kita, yang lebih dikenal dengan batin atau mental
tak gampang rupanya mendewasan batin kita dengan kesadaran diri, karena bukan berarti  tampilan fisik yang kita miliki itu menunjukkan jiwa kita dewasa..
pendewasaan mental atau batin melalui proses yang cukup signifikan lelah bagi kita,
cobaan bertubi tubi untuk menguji keimanan terjadi seiring dengan persoalan hidup yang menjadi tanggung jawab kita,
Pemecahan masalah kehidupan kita tidak lah mudah semudah apa yang dinasehati oleh orang lain, dan tak semudah itu pula mengatasinya.
Kadang kita perlu diam untuk mengkaji gejolak yang ada dalam jiwa,
atau kita mendengar murotal yang membuat kita tersedu,
bahkan lagu yang melo pun perlu kita dengar untuk membandingkan diri,
malah kadang kita perlu mendengar pengalaman orang lain untuk membandingkan dengan  masalah kita,
jatuh bangun agar hati ini untuh dan tidak runtuh bukan sesuatu yang mudah atau susah,
yang jelas kalau sampai keluar lendir asam dari lambung berarti masih menunjukkan ketidak ikhlasan kita terhadap fenomena yang ada dan yang kita hadapi.
16 (enam belas tahun) setelah bersimpuh di depan Ka'bah memohon kekuatan hati agar tidak runtuh dan berputus asa,
akhirnya kepercayaan diri itu ada dan hadir, walaupun ditakar dengan waktu usia kita tampaknya terlambat, tapi bagiku tidak ada kata terlambat untuk berbenah diri..
semoga keyakinan itu selalu ada dan selalu hadir sebelum ajal menjemputku

subhanallah walhamdulillah walaila haillalah Allahu akbar/...lahaula wala kuwata ila billah




Bogor end of August 2018

bunga kamboja jepang