Rabu, 13 Juli 2022

Tukang ngibul lagi berkhayal 'Kala Masih menikmati kuliah'

Perkenalanku pertama kali dengan suamiku adalah saat melakukan excursion ke Bavaria National Park. Excursion pada perkuliahan biasanya dilakukan pada akhir semester. Excursion kali ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan darat, ramai-ramai naik kereta. Dari kota kecil Goettingen ke Bavaria menyebabkan perkenalan antara satu sama lain lebih akrab. Selama perjalanan aku masih duduk dan bersenda gurau dengan teman yang berasal dari Indonesia juga, kebetulan kami ber lima dari Indonesia. Dan selebihnya ada sebanyak 15 orang student dari Goettingen sendiri, artinya orang Jerman sendiri dan beberapa dari negara lain, misalnya Denmark. Aku hitung dari Denmark hanya seorang, cowok yang tegap dengan warna bulu tangannya lebih merah dibandingkan dengan yg lain. aku hanya mbatin : "bulunya merah banget ya....pasti suku arya banget nih cowok...F1 kalee"

Penat berfikir tentang cowok Danish,   aku melanjutkan menikmati keindahan pemandangan dari kereta . Jerman memang indah, saat musim gugur ini semua halaman memerah. Daun2 mapple..pohon mapple jadi favoritku saat musim gugur--- tak bisa aku gambarkan keindahannya, warna bergradasi dari hijau---coklat---kuning---merah...membuat perasaan kita sedih dan sendu banget...istilah jaman now jadi "melo". Tercenung....melo

Lamunanku terhenti saat kereta harus berhenti di stasiun Munich, yang lokasinya di Bayerstrasse. suasananya cukup riuh dan pembimbing kami ber halo-halo untuk ngumpul di satu titik yang aku gak begitu tahu tempatnya. Kebingunganku membuatku hilang dari kelompok..cari-cari..barangkali ada yang bisa aku kenal dalam satu group...

dan akupun melihatnya, cowok Danish yang pernah saya batin dari Suku Arya F1, ".....Hi.."aku menyapanya, diapun menolehku..senyum ramahnya membuatkan mikir..."duuh..gak tahunya senyumnya membuatku  klepek-klepek..cakep nian..", akupun langsung mendekatinya.."hi..kamu lihat yang lain nggak..", dia jawab, .." itu .." sambil menunjuk ke arah tertentu..akupun loncat melihat arah yang dituju..
yah, dia tinggi jadi bisa melihat gerombolan teman-teman. Sedangkan aku kan lumayan pendek, dibandingkan dengan mereka. 
"ok thank you" jawabku..lalu kami jalan bareng , sambil jalan bareng itulah kami mencoba membangun komunikasi..

biasa aja pertanyaannya, pertanyaan yg semua orang bisa jawab..heheh.."kamu dari mana? indonesia bagian mana?" banget basa basi deh...
yah, karena aku juga pngin kenal dia, aku jawab aja..kadang suka aku kibulin..hahahaha..jaman mahasiswa emang bandel luar biasa..untungnya lulus dan bisa cumlaude.

sejak itulah kita terus aja empel, mau makan saat istirahat, mau lihat tanaman yang eksotik..nempel aja kayak perangko, sampai teman2 Indonesia mesam-mesem aja.
Tak terasa waktu excursion telah habis, dan kita kembali perjalanan darat,,,..
nah..bedanya antara berangkat dan pulang adalah terletak di teman duduk..klw berangkat aku duduk bersebelahan dengan student dari Indonesa..pulangnya aku bersebelahan dengan dia...taraaaaaaa.......deg2an deh lihat tangan yang berbulu merah hahahahaha

perpisahan terjadi saat sudah sampai di Goettingen, just say good bye....then..hilang deh dari ingatan.

libur panjang semesteran datang, dan aku habiskan saja waktuku di perpustakaan utama, dikampus pusat...saat iseng tengok sana tengok sini. eh..kulihat si bulu merah ada di pojok sana sambil menekuni buku.
rasa keisenganku datang dan  aku iseng aja datengin.....
eh..surprise deh...dia juga kaget..wah seneng...karena liburan jarang orang di perpustakaan, lama lagi deh kita ngobrol dan sangat mebawa kesan










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bunga kamboja jepang