Rabu, 03 Januari 2018

Hari ini (setiap hari adalah hari ini)

Hari ini aku banyak patah hati,
bahkan mungkin tidak dimuliai hari ini,
sejak kemaren kemaren,
dan kemaren-kemarennya lagi.

Bagaimana aku tidak akan patah hati?
setiap kuangankan harus patah di tengah jalan,
mungkin bukan di tengah jalan,
tapi dari awal jalan aku sudah tahu akan patah hati.

Mungkin Allah SWT memberiku hal yang terbaik,
agar aku tak menayangkan anganku melayang di langit ke tujuh,
yang kata Presiden Pertamaku menyatakan bahwa
"gantungkan cita-citamu setinggi langit"
padahal kita tahu bahwa langit tak punya batas,
dan tak punya cantolan
yang pasti sebelum sampai langit maka anganku sudah diterpa angin.

Dari perjalanan hidupku,
aku lebih percaya bahwa kita tak perlu ber-angan2 terlalu tinggi untuk sebuah posisi,
sebab di Indonesia itu yang dibutuhkan hanya sebuah "loyalitas berpamrih",
bukan "sebuah loyalitas tanpa pamrih" 
loyalitas yang lebih mementingkan kelompoknya dibandingkan kepentingan untuk masyarakat banyak.

Namun perlu disadari bahwa cita-cita dalam berilmu merupakan sebuah kewajiban dalam agama Islam, karena dengan cita-cita untuk berilmu yang tinggi akan mengurangi jalan yang hina dalam mencapai cita-citanya. yang paling mulia adalah dia akan mencapai cita-citanya dengan cara islami dan elegan.








bunga kamboja jepang